MERAUKE,JP – Merauke sebagai batas negara kesatuan Republik Indonesia, ada beberapa kampung lokal yang menjadi serambi terdepan NKRI yang menjadi garis batas wilayah Indonesia diantaranya Kondo sampai Digoel, baidub sampai Tanjung akos.
Kampung baidub adalah salah satu kampung yang berbatasan langsung dengan negara tetangga papua new Guinea diujung timur sementara dibagian barat Tanjung akos.
Empat penjuru kampung yang berada dipintu perbatasan dengan jarak tempuh yang cukup jauh terkadang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun bagi pasangan yang berslogan sejahtera untuk semua, jarak bukan menjadi penghalang untuk menjangkau daerah terpencil diwilayah perbatasan sehingga semua progam akan diperhatikan terutama orang asli Papua yang ada diwilayah perbatasan agar terciptanya SEJAHTERA UNTUK SEMUA sesuai slogan dari pasangan YOSFAN.
Ketika ditemui wartawan jurnal-papua.id Yoseph Gebze mengatakan bahwa Jarak tempuh yang tergolong jauh dari kota Merauke, pembangunan akses transportasi yakni infrastruktur jalan yang dinilai untuk sampai di setiap kampung yang ada diperbatasan cukup sulit sehingga jika pasangan Yoseph Gebze dan Fauzun Nihayah terpilih, infrastruktur jalan juga menjadi prioritas utama.
“Pasangan Yosfan jika terpilih tentunya bukan semata bekerja sendiri namun akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat sehingga perkampungan diperbatasan juga diperhatikan”.
Yosep Gebze juga berterimakasih kepada warga masyarakat yang ada dikampung baidub yang menjadi keluarga besarnya yang sudah setia menunggu menanti kehadiran anak Marind yang mau mencalonkan diri menjadi bupati Merauke untuk lima tahun kedepan.
Untuk diketahui bahwa Yoseph Gebze dalam orasi kampanyenya dikatakan bahwa Perhatian dari pasangan Yosfan untuk pelayanan dasar dari semua aspek diperkampungan lokal menjadi program prioritas yang sering digaungkan disetiap titik kampanye terbatas.