Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengecek kesiapan skrining Mpox atau penyakit cacar monyet di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Dante bersama Balai Besar Kesehatan datang mengecek penatalaksanaaan skrining Mpox di bandara tersebut jelang gelaran Indonesia-Afrika Forum (IAF) pada 1-3 September 2024 di Bali. Rencananya dalam gelaran tersebut hadir sekitar 1.500 tamu dari puluhan negara termasuk 28 negara Afrika.
Skrining Mpox merupakan upaya agar wabah Mpox yang saat ini kasusnya banyak di Afrika tidak meluas. Diperlukan upaya optimal untuk melakukan deteksi dini penyakit tersebut di pintu kedatangan internasional.
“Kita bersama Balai Kekarantinaan Kesehatan menentukan skenario skrining, mulai dari penempatan alat skrining, ruang PCR, kuesioner hingga proses rujuk ke rumah sakit,” ucap Dante.
Alur skrining Mpox dimulai dengan mulai dari jalur kedatangan internasional. Semua penumpang akan melewati thermal scanner terlebih dahulu. Jika terdeteksi suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius maka akan dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan thermal gun.
Apabila suhu tubuh tetap tinggi, penumpang akan diarahkan ke ruang pemeriksaan untuk dilakukan pengambilan sampel usap (swab). Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif Mpox, penumpang segera dirujuk ke rumah sakit.
“Apabila terjadi kasus positif akan langsung kami evakuasi ke rumah sakit setempat,” tambah Dante mengutip keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.
Informasi Mpox di Bandara IGN
Selain kesiapan skrining Mpox, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI juga memasang informasi sosialisasi mengenai kewaspadaan dan pencegahan Mpox pada layar digital di jalur kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sehingga pengunjung dari luar negeri lebih mengetahui penyakit menular akibat virus itu.
Jokowi Minta Perketat Skrining Mpox
Sebelumnya, pada Selasa, 27 Agustus 2024 Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Mpox yang saat ini tengah meningkat kasusnya di Afrika.
“Saya minta betul-betul kehati-hatian kita, kewaspadaan kita kita terkait dengan penyebaran wabah Mpox (cacar monyet),” ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Persiapan Penyelenggaraan IAF pada Selasa, 27 Agustus 2024 di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi menekankan pentingnya mewaspadai penyebaran Mpox jelang IAF di Bali karena outbreak penyakit tersebut mengalami peningkatan di Kongo serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 14 Agustus kemari menyatakannya sebagai Public Health Emergency of International Concern.
“Sehingga saya minta betul-betul ada upaya preventif, khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika,” Jokowi berpesan.
Jokowi Minta Pengawasan di Pintu Masuk Internasional
Jokowi juga meminta agar Kementerian Kesehatan dan kementerian atau lembaga lain yang terkait untuk segera melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan internasional, tak terkecuali di Bali. Menurutnya langkah pencegahan mpox bisa merujuk pada pengalaman pandemi COVID-19 lalu.
“Tidak hanya di Bali, pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan internasional juga segera dilakukan dari Kementerian Kesehatan dan mungkin dari kementerian/lembaga yang lainnya, langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, karena pengalaman pandemi COVID-19 yang lalu ini bisa dijadikan rujukan,” tuturnya.
Jokowi meminta agar segera dibuatkan protokol kesehatan yang disosialisasikan secara masif terkait pencegahan mpox.